Paroki St. Maria Ratu Rozari Gianyar


Buku permandian sejak tahun 1978. Sejarah Gereja Katolik St. Maria Ratu Rosari Gianyar dimulai tahun 1958.
Sebelum bernama pelindung St. Maria Ratu Rosari, nama pelindung adalah St. Barbara yang merupakan santa pelindung dari segala senjata berat. St. Barbara dipilih sebagai nama pelindung karena kebanyakan umat Gianyar pada saat itu adalah anggota ARSU (Artileri Sasaran Udara).
Tahun 1978 Karya Pastoral diserahkan kepada imam-imam MEP. Pastor Mourice le Countour MEP mengontrak sebuah rumah agar dapat dipakai sebagai tempat ibadat, rumah pastoran dan TKK Swastiastu. Nama pelindung diganti menjadi St. Maria Ratu Rosari.
Data tahun 2007 menunjukkan jumlah umat di Paroki Gianyar tercatat 482 orang terdsiri dari 242 laki-laki dan 240 perempuan. Di Paroki St. Maria Gianyar hanya ada sebuah TKK yang diasuh oleh Yayasan Insan Mandiri. Karya pastoral lainnya yang telah dirasakan oleh masyarakat luas adalah kursus ukir, meubel, pertanian dan pembangunan. Khusus kursus Ukir lebih dikenal dengan nama Sasana Hasta Karya.
Imam-imam yang pernah mengabdi atau melayani umat Paroki Gianyar adalah P.Flaska,SVDP.Nobert Shadeg SVD, P.Heijne,SVD,P.Herman Embuiru,SVD, P. Mourice le Countour MEP dan Romo Tarsisius Natawijaya,Pr.
Saat ini Rm. Dr.Gst Bagus D.Kusumawanta,Pr dipercayakan sebagai Pastor Paroki. Alamat yang dapat dihubungi: Gereja Katolik St. Maria Ratu Rosari Jl. Mulawarman No 92 A Gianyar 80511 Telp: (0361) 943457.

Comments

Popular posts from this blog

PROFIL KONGREGASI/BIARA YANG BERKARYA DI KEUSKUPAN DENPASAR

Romo Hubertus Hady Setiawan,Pr

Rm. Benediktus Deni Mary